Rangkuman Tema 3 Subtema 1 Kelas 4 : Pembelajaran 1 dan 2 Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan rumahku



Mupel IPA 

Kerusakan lingkungan.
Interaksi antara manusia dengan lingkungan merupakan sebuah keniscayaan dan tidak bisa dihindarkan. Pada dasarnya, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia berinteraksi dengan lingkungan. Ada kalanya interaksi ini tidak seimbang sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan tanpa mempertimbangkan kelangsungan hidup makhluk hidup lain (hewan dan tumbuhan). Beberapa contoh kegiatan manusia yang merusak lingkungan : 
1. Pembakaran hutan. Saat membuka lahan pertanian dan lahan lain, cara yang paling cepat dan murah       ialah dengan membakar hutan, namun hal ini menimbulkan berbagai kerugian diantaranya :
  • a. Hilangnya satwa baik karena kurangnya bahan makanan atau kehilangan habitat 
  • b. Rusaknya habitat alam 
  • c. Berkurangnya jenis flora d. Merebaknya penyakit ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan) 
2. Penangkapan ikan denghan pukat harimau atau dengan menggunakan bom. Akibat yang ditimbulkan      ialah : 
  • a. Rusaknya biota laut ( karena bom merusak semua yang terkena olehnya) seperti, Terumbu karang           dan hewan tertentu. 
  • b. Hilang dan punahnya jenis ikan tertentu (karena dengan pukat dan Bom ikan tidak bisa memilah             mana ikan yang sudah layak dikonsumsi dan makan yang belum layak). 
  • c. Punahnya hewan-hewan yang dilindungi. 

Mupel IPS 

Penampakan Alam dan manfaatnya. 
Dilihat dari penampakanya, dataran terbagi menjadi dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. Perbedaan ini mwengakibatkan perbedaan Janis tumbuhan, hewan dan berbagai adat istiadat atau kebiasaan manusia.
1. Dataran Tinggi yaitu permukaan bumi yang berupa daratan yang luas dan berada dalam ketinggian 200-600 MDPL (meter dari permukaan laut). Dataran ini biasa disebut dengan pegunungan ataunperbukitan. Dataran tinggi ini sangat cocok dimanfaatkan untuk perkebunan kopi, the, lada, kina dan lain sebagainya. Adapun jenis peternakan yang cocok ialah {Peternakan sapi perah. Sehingga mata pencahariaan penduduk disini berupa : pekebun dan peternak sapin perah. Karena sejuknya udara disini tak jarang pula dimanfaatkan untuk Wisata. 
2. Daratan rendah yaitu permukaan bumi yang berupa daratan luas yang berada di ketinggian 0-200 MDPL (meter dari permukaan laut). Dataran rendah ialah daratan deng penduduk yang paling banyak. Datran ini sangat cocok untuk perindustrian, pwertanian, peternakan, perkebunan perumahan dan lain sebagainya. Contoh hasil pertanian berupa jagung, padi, tebu, karet, kelapa sawit, kacang danlain sebagainya. Untuk peternakan bisanya berupa, unggas (ayam,iyik, bebek), Kambing, sapi, ikan tawar. Mata pencahaian penduduk disini sngatlah beragam, mulai dari bertani,pegawai perusahaan, peternak dan lain sebagainya. 
3. Pantai yaitu daratan yang berbatasan langsungh dengan laut. Umumnya daerah ini landai dan berpasir, walapun tidak menutup kemungkinan kalau daerah i ni berupa tebing yang yang curam. Indonesia merupakan Negara maritim, sehingga mempunhyai banyak pantai. Dilihat dari tempatnya, tumbuhan yang cocok didaerah ini ialah kepala, pohon bakau sedangkan jenia binatang yang ada berupa iakn-ikan kecil, udang, cumi-cumi dan lain sebagainya. Mata pencaharian penduduk pantai berupa petani garam, petani rumput laut, nelayan. 

Mupel PPKn. 

Hak dan kewajiban dalam memananfaatkan tumbuhan dan hewan.
Telah kita pelajari pengertian hak dan kewajiban dalam tema sebelumnya. Untuk lebih mendalami hak dan kewajiban terhadap tumbuhan dan hewan, silahkan baca teks berikut : 

Padi merupakan salah satu tumbuhan paling penting untuk penduduk Indonesia. Ini disebabkan karena mayoritas makanan pokok penduduk Indonesia adalah nasi. Untuk menghasilkan sebutir nasi memerlukan waktu yang sangat panjang. Dimulai ketika gabah dimasukan kedalam goni dan direndam semalaman kemudian ditiriskan. Setelah ditiriskan, padi disebar disebuah tempat pembibitan dan ditunggu selama 21-30 hari. 

Sambil menunggu waktu tumbuh benih padi, para petani biasanya menyipakna lahan dengan cara dicangkul atau dibajak dengan memanfaatkan kerbau sebagai penarik bajaknya. Menyiapkan dengan bajak lebih efisian dibanding dengan menggunakan cangkul. Jika menggunakan cangkul, 2 petak sawah diselesaikan dalam waktu 10 hari, maka dengan menggunakan bajak sapi bisa diselesaikan dalm waktu 1-2 hari. Tergantung kondisi sapid an lahanya. Jika lahanya mudah dan sapi dalam keadaan kuat maka bisa cepat selesai. Akanntetapi jika sapi/kerbau dalam keadaan kurang sehat maka bisa memakan waktu lebih lama. Oleh karena itu selain mengambil manfaat kekuatanya untuk membajak, seorang petani wajib memelihara kesehatan ternaknya dengan member makanan yang cukup serta memberikan waktu beristirahat saat penarik bajak kelihatan lelah. 

Setelah lahan selesia disiapkan dan benih mencapai waktu 21-30 hari, selanjutnya benih siap ditanam. Penanaman ini biasanya dilakukan oleh ibu-ibu petani dan bapak-bapaknya bianya memindahkan dan membagi benih. Dibutuhkan kerjasama untuk mempercepat penyelesaian penanaman padi. Setelah tertanam, selanjutnya padi disiangi dan dipupuk sesuai dengan kebutuhan. Saat mencapai usia 100 hari, padi mulai berisi, maka dibutuhkan lagi kerjasama untuk menjaga padi dari serangan burung dan hama lainya hingg padi berusia 120 hari dan siap dipanen. Setelah 120 hari lebih, padi dipanen, dipisahkan gabah dari tangkainya, kemudian dimasukan kedalam goni untuk dibawa kerumah.

Setelah sampai, padi dijemur untuk mengurangi kadar air. Ini bertujuan untuk mengawetkan padi saat disimpan dan membuat padi tidak pecah saat diselep demi memisahkan bulir beras dari kilitnya. Setelah dipisahkan baru beras siap untuk dicuci dan dimasak selama 1 jam untuk kemudian bisa dikonsumsi.

Setelah kita lihat ilustrasi diatas, kita melihat bahwa betapa manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, akan tetapi butuh waktu yang sangat panjang agar bisa kita manfaatkan sesuai dengan keinginan kita. Butuh pemikiran yang bijak dalam memakainya. Kita berhak menggunakan sapi/kerbau untuk membajak sawah, diambildagingnya, tetapi kita berkewajiab memeliharanya. Kita berhak memakan nasi yang terbaik, tetapi kita berkewajiban menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Melihat betapa panjang prosesnya. 

Mupel SBdP. 

Kolase

Kolase merupakan karya seni yang dibuat dengan cara menempelkan suatu bahan pada sebuah media kedalam suatu komposisi sehingga menjadi karya yang baru. Bahan yang digunakan bisa menggunakan kertas, ranting kering, daun, bunga dan lain sebaginya. Adapun media bisa berupa kertas, papan kain dan lain-lain. Dalam membuat kolase permu mempetrhatikan beberapa hal berikut : 

1. Pilih bahan lama yang mudah dibuat 

2. Tentukan tema kolase yang aan dibuat 

3. Potong bahan sesuai dengan kebutuhan. 

4. Tempelkan kedalam media dengan rapi dan kuat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama